Chapter 4: You Are My Doll
Sistem mulai menghitung. Pertandingan antara Sahl dan Oase, akan dimulai dalam 10 detik dari sekarang. Mereka sudah siap dengan rencana mereka masing-masing dan berbagai perkiraan yang setidaknya bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan.
[3]
[2]
[1]
<DUEL DIMULAI>
Seperti kilat dan tanpa peringatan, Sahl sudah berada di belakang Oase. Tidak disadari juga, pedang pahlawan yang awalnya masih terbungkus, kini sudah terhunus dan memantulkan cahaya.
“Skill teleportasi?” kata Oase bertanya sendiri dalam hati. Saat ini, Oase sedang menggunakan skill pikiran paralel. Itu adalah skill yang membuat Oase bisa berpikir 10 kali lebih cepat dari kecepatan normal. Akibat dari penggunaan skill ini, semua yang sedang berlangsung akan terlihat lambat di pandangan Oase. Padahal Oase tidak melambatkan waktu atau mempercepat daya fisiknya. Satu-satunya yang dipercepat adalah kemampuan berpikir Oase.
<Pikiran Paralel>
[Kamu bisa berpikir selama 10 detik dalam satu detik di kenyataan]
Oase bisa mengira-ngira waktu terkait serangan Sahl. Dalam penglihatannya, serangan Sahl akan mengenai Oase dalam satu detik. Tapi bagi Oase yang menggunakan pikiran paralel, Oase punya waktu 10 detik untuk menghindar.
Oase minggir sedikit dan menghindari serangan Sahl. Tidak banyak tenaga yang ia keluarkan. Tapi sekalinya harus dikeluarkan, Oase langsung menggunakan skill unik miliknya.
<Pengendali Benang>
[Kendalikan benang yang kuat sesuka hati Anda. Setiap benang yang dikeluarkan harus dibayar dengan mana]
Karena tidak ada tempat untuk melilit benang, Oase hanya bisa mengeluarkan benang sederhana. Sulit untuk menjerat Sahl dengan teknik menjebak. Makanya Oase menjadikan benang sebagai serangan langsung.
Benang itu tipis, kecil, kalis. Tapi kalau diberikan tekanan atau sedikit mana, maka benang akan lebih kuat daripada pedang. Bahkan Sahl butuh tenaga untuk menangkis serangan mendadak dari Oase. Meski itu keras, tapi Sahl masih bisa menahannya. Itu hanya masalah kecil.
Tapi, akhirnya Oase bisa memancing Sahl untuk serius. Maka serangan selanjutnya yang ia rencanakan adalah ….
<SPIRALISASI>
[Buat target apapun berputar secara paksa meski itu menghancurkannya.]
Itu adalah sihir kuat yang wujudnya adalah gelombang. Tidak dapat dilihat, tidak dapat dideteksi. Satu-satunya yang bisa mengatasi skill ini hanyalah indra perasa. Sahl lumayan lambat untuk bisa merasakan itu. Gelombang spiral bergerak sangat cepat, bahkan lebih cepat dari kedipan mata.
Meski sudah berusaha menghindar, Sahl tetap terkena efek skill itu di bagian lengannya. Membuat lengannya yang kanan terkilir karena gelombang putar. Tangannya seperti berputar secara paksa, melawan ketentuan sendi yang tidak bisa dipaksa. Karena itu lengan kanannya patah. Membuat ia tidak mampu memegang pedang.
Tapi jika ditinjau, efek itu masih lebih baik daripada Sahl tidak menghindar. Jika Sahl tidak menghindar, maka serangan spiral akan mengenai perutnya. Entah akan menjadi apa perutnya nanti, itu yang Sahl pikirkan.
“Kalau begini aku terpaksa serius juga,” kata Sahl tersenyum kecil. Dengan tangan kiri, dia mengusap lengan kanannya yang terkilir. Kemudian muncul cahaya keemasan dari lengan kirinya itu.
<Self Healing>
[Sembuhkan dirimu sendiri, utamakan skill healing khusus jika ada. Skill ini hanya untuk keadaan darurat.]
Oase melihat apa yang sedang Sahl lakukan. Skill penilaian bisa melihat lebih dari itu. Sadar kalau ini tidak bisa dibiarkan, Oase langsung menembakkan benang sebagai serangan langsung. Tapi Sahl punya skill lainnya, itu adalah ….
<Light of Shield>
[Cahaya akan melindungi dirimu selama 10 detik. Penggunaan bisa semakin lama tergantung mana yang dikorbankan.]
Benang Oase tidak bisa menembus dinding itu. Sahl memanggil dinding untuk membentengi dirinya saat ini. “Pemilik gelar pahlawan memang hebat,” kata Oase terpukau sekaligus khawatir. Apakah ada cara khusus yang bisa ia gunakan? Oase bertanya sendiri dalam hatinya.
Dia sudah sadar, serangan terbaiknya saja belum cukup untuk menyudutkan Sahl. Sejak awal sampai titik ini, Oase sudah mengeluarkan deretan skill kelas atas atau skill pamungkas miliknya. Tapi itu sama sekali tidak menyudutkan Sahl. Malah, Sahl sedang menyembuhkan diri saat ini. Jika penyembuhan itu berhasil, maka Sahl akan kembali pada kondisinya yang prima.
“Aku punya satu cara lagi sih. Tapi memangnya, ini akan bekerja untuk orang seperti Sahl?” Oase bertanya-tanya sendiri. Tapi pertanyaan itu tidak akan terjawab sebelum Oase mencobanya langsung. Apakah akhirnya akan gagal, atau akhirnya akan berhasil. Oase harus bertaruh pada kemungkinan itu.
<Penyembuhan Selesai>
[Kondisi Tubuh: 80%]
“Setelah semuanya dia masih punya 80% kondisi dan itu sangat baik. Sementara aku?” Oase melihat bagaimana kondisinya saat ini, membandingkan dirinya dengan Sahl yang kondisinya jelas sangat prima.
[Kondisi Tubuh: 57%]
“Skill penyembuhan curang …” keluh Oase kesal. Melihat dinding cahaya sudah hilang dan Sahl tampil dalam kondisinya yang prima. Sahl sudah siap untuk melanjutkan setelah istirahat sejenak. Sementara Oase, sejak tadi, tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali memperhatikan.
“Mau aku lanjutkan? Atau mau menyerah?” Sahl cukup percaya diri untuk menyampaikan intimidasi itu. Tapi Oase tidak peduli. Dia hanya diam dan menunggu bagaimana Sahl melangkah. Oase tidak menjawab pertanyaan itu karena tidak ada yang perlu dijawab.
Sahl langsung menghunuskan pedangnya dan tiba di depan Oase untuk menebasnya. Sangat cepat, itu adalah kecepatan yang tidak biasa dan berbahaya. Pasalnya, kalau Sahl salah memposisikan kakinya, maka bisa saja dia terkilir karena gerakan secepat itu. Tapi Sahl nampaknya sudah lebih dari lihai, dia cukup percaya diri untuk mendekati Oase dengan secepat itu.
Sementara Oase diam, gerakannya tidak merespon. Meskipun Sahl sudah ada di depannya dan dalam posisi hampir menebas, Oase malah berkata, “Kau bonekaku.”
<You Are My Doll>
[Setelah kaitkan seluruh sendi target dengan benang, silakan kendalikan mereka sesuka hati. Target tidak akan bebas kecuali benang dilepas dari sendi mereka.]
Sahl bertahan dalam posisinya. Dia sudah mengangkat pedang kuat-kuat dan siap menjatuhkannya tepat di kepala Oase. Tapi tubuh Sahl mendadak kaku, dia tidak bisa menurunkan pedangnya dan menebas Oase sesuai niatnya.
Sekarang, giliran Oase yang bertanya, “Mau aku lanjutkan? Atau, mau menyerah?” Oase cukup percaya diri untuk membalas intimidasi Sahl. Itu adalah skill mutlak yang tidak bisa dilawan dengan skill imunisasi apapun.
“Bagaimana bisa? Sejak kapan?” Sahl mempertanyakan tentang bagaimana bisa, Oase mengaitkan benangnya pada sendi-sendi Sahl, sementara Sahl tidak menyadarinya sama sekali. Itu jelas-jelas adalah keanehan. Bahkan Sahl sendiri sudah tahu. Dia sudah meneliti tentang Oase sebelum bertarung.
Skill “You Are My Doll” bisa diaktifkan dengan syarat penggunanya harus mengaitkan benang di seluruh sendi target. Sementara sendi pada tubuh manusia, jumlahnya ada 360 sendi yang menghubungkan kerangka dalam tubuh.
Ini jelas keanehan. Normalnya, Oase harus mengaitkan benangnya pada 360 sendi tubuh Sahl. Bagaimana bisa dia mengaktifkannya dalam waktu sesingkat itu dan tanpa disadari?
“Memangnya kau menghentikan waktu?” tanya Sahl dalam hati kecilnya.